Karang Intan, INFO_PAS – Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Edi Mulyono, turun langsung meninjau kegiatan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Rabu (18/6). Peninjauan ini menjadi bentuk komitmen lapas dalam memberdayakan WBP melalui program pembinaan produktif yang mendukung ketahanan pangan nasional.

Dalam peninjauan tersebut, Kalapas memeriksa langsung sejumlah unit kegiatan kemandirian, seperti kolam dan budidaya ikan koi, budidaya bioflok nila dan lele, Hidroponik daun mint, budidaya burung murai batu, lobster air tawar, serta kebun sayur kangkung. Seluruh kegiatan ini melibatkan langsung WBP dengan pendampingan dan pengawasan dari petugas.

Edi menyebut bahwa pemberdayaan WBP melalui kegiatan pembinaan kerja menjadi salah satu prioritas utama dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin kedua, yakni mendorong ketahanan pangan nasional.

“Pemberdayaan warga binaan melalui kegiatan kemandirian ini merupakan wujud nyata pelaksanaan akselerasi program pemasyarakatan. Kita ingin memastikan bahwa mereka benar-benar mendapatkan keterampilan dan mental kerja yang akan bermanfaat saat kembali ke masyarakat,” tegasnya.

Plh. Kepala Seksi Kegiatan Kerja, M. Ridhoni, menyampaikan bahwa pihaknya terus mengembangkan program kemandirian dengan pendekatan yang realistis, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal.

“Peninjauan ini sekaligus menjadi evaluasi langsung agar kami bisa terus menyempurnakan pelaksanaan program. Kami memastikan setiap kegiatan berjalan optimal dan benar-benar memberikan hasil,” ujarnya.

Dengan pengawasan ketat dan pembinaan intensif, Lapas Narkotika Karang Intan berupaya mencetak WBP yang tidak hanya siap kembali ke masyarakat, tetapi juga mampu menjadi bagian dari penggerak sektor produktif di lingkungannya kelak. (sbl)